Trik sukses wawancara kerja

Banyak cara atau metode yang dilakukan perusahaan untuk merekrut calon karyawan  atau pegawainya. Untuk menjadi seorang pegawai atau karyawan di suatu perusahaan atau instansi harus melewati persyaratan serta tahapan-tahapan yang telah diatur oleh perusahaan.
Proses rekruitment hal yang paling menegangkan ada pada tahap seleksi wawancara. Kenapa begitu? Bagi yang tidak terbiasa berinteraksi atau berkomunikasi sesama teman maka terjadilah sindrom demam panggung, bergetar dan bahkan tidak fokus dari pertanyaan yang dilontarkan  ketika seleksi wawancara berlangsung.
Berikut trik jitu kiat sukses wawancara:

A. Penampilan
   - rambut tidak gondrong
   - kumis dan jenggot di cukur
   - wajah harus lebih fresh
   - nafas harus tetap terjaga
   - baju bersih rapi dan lengan panjang
   - celana kain rapi warna hitam
   - kuku bersih tidak panjang

B. Peralatan
   - siapkan pena di kantong
   - biasakan membawa tas lengkap berkas rekom atau sertifikat (apabila ada)

C. Akting
   - utamakan senyum
   - tegur sapa dan salam
   - usahakan sabar untuk berdiri dulu dibelakang atau disamping tempa duduk dan  jangan duduk sebelum dipersilakan
   - duduk tegap santai dan atur nafas perlahan supaya stabil detak jantung
  - pandangan rileks dan fokus kepada pewawancara
   - biasakan mendengar dan pahami pertanyaan serta tidak memotong pembicaraan
   - beri jawaban yang singkat dan jelas pada tujuan pertanyaan
   - mainkan peran tangan apabila menjawab pertanyaan
   - menonjolkan bakat, skill untuk bisa dikolaburasi dengan ilmu yang sedang di pelajari di pendidikan
   - jawaban selalu jujur dengan peran wajah yang jujur
   - beri jawaban intelektual dan tonjolkan sedikit hoby musik, seni.. Uang kamu dalami

Hati-hati jangan aktingnya lebay..karena penilaian ditangan panitia seleksi 

Ini sedikit ane kasi Ilmu ampuh tambahan aja:
Beginilah bahasa percakapan terakhir apabila pewawancara menanyakan "ada pertanyaan?"
*Jawaban pilihan (posisi nada jawaban lemah lembut dan buat tergoda "mainkan peran aktingnya")
1. "Terimakasih sebelumnya.. Saya merasa bahagia karena baru kali ini saya bisa merasakan tahap seleksi ini walaupun sudah banyak tahap seleksi wawancara yang sudah saya ikuti-ikuti sebelumnya pada proses rekrutmen di perusahaan lain "(sebutkan saja prusahaan ya ada.. Walaupun mengarang)"
2. "maaf mbak,ibu,bapak.. Terimakasih banyak sampai saat/detik ini saya sudah di uji coba dalam wawancara ini saya sangat senang dan mengharapkan bisa bertemu kembali dengan mbak,ibu,bapak di proses seleksi tahap berikutnya" (walaupun tahap seleksi terakhir yang yang diwawancarai)

Semoga bermanfaat...
   

0 Comments